Obat Penyakit Tibi - Penyakit Tibi
merupakan penyakit menular yang bisa disembuhkan dengan obat – obatan dan
penanganan yang tepat. Penularan penyakit tibi terjadi melalui udara, biasanya
bakteri penyebab penyakit tibi mampu bertahan di udara bebas selama beberapa
jam. Penularan terjadi dengan terhirupnya udara yang mengandung bakteri
Mycobacterium Tuberculosis ke paru – paru sehat.
Bakteri Mycobacterium Tuberculosis akan mulai berkembang
biak pada rongga dada atau paru – paru ketika kekebalan tubuh yang dihinggapi
mulai turun. Bakteri akan dengan cepat mengambil kesempatan dengan berkembang
biak dan menyebar keseluruh organ – organ tubuh penting. Orang dengan daya
tahan tubuh rendah akan langsung terinfeksi dan akan muncul gejala penyakit
tibi beberapa minggu sampai beberapa tahun kemudian.
Gejala umum yang akan dialami oleh penderita penyakit tibi
adalah demam yang disertai dengan keringat pada malam hari tanpa melakukan
kegiatan fisik, Nafsu makan dan berat badan yang terus menurun, batuk yang
terkadang disertai darah selama lebih dari 3 minggu dan kondisi fisik yang
terus melemah disertai perasaan gelisah.
Ada pula gejala khusus penyakit tibi yang menandakan
penderita sudah masuk dalam stadium lanjut dalam penyakit tibi. Gejala khusus
tersebut berupa sesak nafas akibat infeksi yang terjadi pada bronkus
dikarenakan tekanan dari kelenjar getah bening, sakit dada yang disebabkan
adanya cairan pada rongga pleura, infeksi tulang yang menyebabkan keluar nanah
atau abses dingin dan penurunan kesadaran sampai kejang – kejang.
Sebelum memberikan obat penyakit tibi, dokter akan melakukan
diagnose awal dengan melakukan pemeriksaan fisik terutama paru – paru. Kemudian
melakukan rontgen dada dan juga tes laboratorium untuk darah dan dahak.
Penyakit tibi merupakan penyakit menular berbahaya, pengobatannya akan
membutuhkan waktu yang relative sangat lama dari 6 bulan sampai 9 bulan. Obat
yang harus dikonsumsi ada 3 jenis obat yang membutuhkan tlaten, ketekunan dan
kedisiplinan yang tinggi.
Obat yang dikonsumsi dapat berbentuk paket OAT yang
merupakan singkatan dari Obat Anti Tuberkulosis. Selain obat penyakit tibi yang
harus dikonsumsi rutin, penderita tibi juga harus selalu kontol ke dokter
spesialis sampai penyakit tibi yang dideritanya sembuh total.
Dalam mengkonsumsi obat
penyakit tibi, penderita tidak boleh berjeda barang sehari pun. Dikarenakan
akan menyebabkan pengulangan pengobatan dari awal lagi. Bahkan ada akibat yang
sangat fatal yaitu bakteri Mycobacterium Tuberculosis kebal terhadap obat yang
sedang dikonsmsi. Jika hal tersebut terjadi, penderita penyakit tibi harus
mengkonsumsi obat dengan dosis yang lebih tinggi dan tentunya disertai dengan
biaya yang lebih banyak.
Dengan konsumsi obat dosis tinggi yang berkelanjutan selain
biaya pengobatan yang semakin membengkak, terdapat pula efek samping yang akan
sangat mengganggu penderita penyakit tibi. Efek samping yang mungkin muncul
adalah nyeri pada perut, warna air kencing sangat keruh bahkan menuju ke hitam
seperti kopi, pendengaran dan pengihatan terganggu, demam yang sangat tinggi,
muntah – muntah karena mual dan pusing, gatal – gatal pada bagian tubuh
tertentu, kaki dan tangan terasa panas, kulit dan mata akan berwarna kuning
serta lemas yang tidak kunjung pulih.
Penderita penyakit tibi yang mengkonsumsi obat penyakit tibi
dalam dosis yang ditingkatkan sebaiknya menyampaikan semua keluhan yang
dirasakan ketika kontol ke dokter spesialis, sehingga control dosis obat yang
diberikan akan disesuaikan dengan penderita.
Begitulah cara pananganan dan juga obat penyakit tibi
untuk kesembuhan penderita. Anda mungkin mempunyai saudara penderita penyakit
tibi, rawatlah secara cermat dan efektif untuk mempercepat kesembuhan penderita
penyakit tibi. Semoga info dari kami bermanfaat.