Penyakit Tibi atau
TBC atau Tuberkulosis, merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau
kuman Mycobacterium Tuberculosis yang kebanyakan menyerang paru – paru. Awalnya
yang menyerang paru – paru membuat penderita terkena gangguan berupa batuk,
sesak napas, bahkan muntah darah. Penyakit Tibi yang disebabkan oleh kuman
dengan kecepatan berkembang biak super cepat, butuh penanganan yang konsisten
dan berlanjut untuk membunuh dan membasmi kuman penyebab Penyakit Tibi. Akibat dari
lambatnya sangat fatal sekali, kuman Mycobacterium Tuberculosis penyebab Penyakit
Tibi akan dapat menyebar ke tulang, otak dan kelenjar tubuh.
Penyakit Tibi merupakan penyakit menular dengan
tingkat kematian tertinggi. Penyakit Tibi bukanlah penyakit baru, dulu
merupakan penyakit yang diremehkan karena hanya menjangkit masyarakat kalangan
bawah. Karena penyebaran dan tingkat kematian yang tinggi, Penyakit Tibi baru
dianggap dengan serius setelah melihat kecepatan penularan dan daya tahan dari Penyakit
Tibi. Penularan Penyakit Tibi adalah lewat udara, berasal dari batuk penuh
kuman Mycobacterium Tuberculosis menyebar di udara dan dapat hidup selama
beberapa jam di udara bebas.
Pengobatan Penyakit
Tibi sangat sulit, harus menjalani pengobatan rutin dengan cara suntik
setiap 2 bulan sekali. Pengobatan yang rutin pun tidak menjamin kesembuhan
karena kuman Mycobacterium Tuberculosis menyebar dengan sangat cepat ke organ
tubuh lain. Penyebaran kuman Mycobacterium Tuberculosis penyebab Penyakit Tibi
ke organ – organ lain akan memperpanjang pengobatan, yang seharusnya 6 bulan
menjadi 1 – 2 tahun. Berikut jenis –jenis Penyakit Tibi berdasarkan organ yang diserang.
1. Penyakit Tibi kelenjar
Penyakit Tibi kelenjar atau Lymphadenitis adalah Penyakit
Tibi pada kelenjar lymfadenitis atau kelenjar getah bening. Kelenjar getah
bening berada di sekitar leher, mulut dan sekitar mata. Biasanya Penyakit Tibi
akan menyerang tempat terdekat dengan paru – paru yaitu kelenjar getah bening
yang ada di leher. Gejalanya adalah timbulnya benjolan di leher dan menyebabkan
implikasi sinus pengeringan.
2. Penyakit Tibi Tulang
Tulang belakang merupakan tempat terdekat penyerangan kuman
Macrobacterium Tuberculosis. Gejala dari Penyakit Tibi Tulang adalah rasa pegal
– pegal pada sendi dan tulang, daerah sekitar tulang berwarna lebam, kelumpuhan
jika terus berlanjut.
3. Penyakit Tibi Paru
Merupakan awal tempat Penyakit Tibi berkembang dan tertular.
Gejalanya adalah batuk berdahak lebih dari tiga minggu, berkeringat pada malam
hari tanpa aktifitas fisik, nafsu makan turun, sesak dan nyeri disertai batuk
berdahak.
4. Penyakit Tibi
Meningitis
Penyakit Tibi Meningitis adalah infeksi kuman Mycobacterium
Tuberculosis pada otak dan sunsum tulang belakang. Gejala yang dapat rasakan
adalah leher yang sering kaku, sakit kepala, muntah, kejang sampai koma.
Penyakit Tibi Meningitis juga dapat perubahan mental sampai perilaku penderita
sehingga penderita menjari mudah marah dan gelisah.
5. Penyakit Tibi
Gastrointestinal
Adalah Penyakit Tibi yang menyerang saluran pencernaan.
Semua system pencernaan tubuh diserang, mulai dari mulut, kerongkongan,
lambung, usus kecil, usus besar, sampai anus. Gejala dari Penyakit Tibi
Gastrointestinal adalah nyeri perut, demam, mual, muntah, turunnya berat badan
sampai berubahnya jam efektif buang air besar.
6. Penyakit Tibi
Custaneous
Penyakit Tibi Custaneous adalah serangan kuman Mycobacterium
Tuberculosis pada selaput lendir kulit. Ada 3 jenis Penyakit Tibi kulit, yaitu
Vulgaris Lupus, TBC Verrucosa Cutis dan TBC Milary. Gejala dari penyakit tibi
Custaneous adalah timbulnya sejenis ruam atau kutil yang tumbuh di wajah untuk
Vulgaris Lupus, bagian tubuh sampai bernanah untuk TBC Verrucosa Cutis dan
kutil yang muncul pada daerah dada, perut sampai punggung untuk TBC Milary.
7. Penyakit Tibi Osteo –
artikular
Penyakit Tibi Osteo – artikular merupakan jenis Penyakit
Tibi yang menyerang persendian dengan gejala yang mirip Arthritis disertai
nyeri dan kaku pada sendi.
8. Penyakit Tibi
Urogenital
Serangan pada saluran kemih dan system reproduksi oleh kuman
Microbacterium Tuberculosis yang awalnya
dari paru – paru lalu ikut saluran darah sampai ke saluran kemih dan system
reproduksi. Gejalanya adalah adanya darah pada urin, nyeri dan tidak nyaman
ketika buang air kecil dan nyeri pada kandung kemih dan ginjal.
Kuman Mycobacterium Tuberculosis dapat menyerang siapapun.
Hendaknya selalu waspada dan menjaga ketahanan tubuh dengan pola hidup sehat
agar kuman Mycobacterium Tuberculosis dapat dibasmi oleh ketahanan tubuh.