Penyakit Tibi Kelenjar

Penyakit Tibi Kelenjar atau Tuberculosis Lymphadenitis yang menyerang kelenjar getah bening pada tubuh. Kelenjar getah bening banyak terdapat pada area leher, daerah sekitar ketiak, lipatan paha dan disekitar organ – organ dalam. Penyakit Tibi Kelenjar yang merupakan hasil dari Penyakit Tibi Paru yang tidak berkembang di paru – paru mulai menyerang organ tubuh lain seperti kelenjar getah bening. Penyakit Tibi Kelenjar masuk ke dalam istilah TB Ekstra Paru atau Extrapulmonary Tuberculosis.

Penyakit Tibi Kelenjar disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis yang menular melalui media udara memasuki tubuh lewat paru – paru tetapi tidak berkembang di paru – paru. Kuman Mycobacterium Tuberculosis akan mengikuti saluran kelenjar getah bening dan menyebar ke semua kelenjar getah bening yang ada pada tubuh dan menyebabkan Penyakit Tibi Kelenjar.
Penyakit Tibi Kelenjar


Gejala dari Penyakit Tibi Kelenjar adalah munculnya benjolan tanpa disertai rasa sakit yang berlangsung lama. Bahkan penderita Penyakit Tibi Kelenjar tidak akan menyadari bahwa kelenjar getah beningnya mulai membengkak. Biasanya pembengkakan tidak hanya terjadi pada leher tapi juga ketiak.

Benjolan pada leher ataupun ketiak akan terus bertambah besar yang diikuti dengan tumbuhnya beberapa benjolan lainnya disekitar benjolan pertama. Kelenjar getah bening yang penuh akan sel darah putih akan berisi nanah sebagai bentuk dari matinya sel –sel darah putih. Benjolan Penyakit Tibi Kelenjar biasa disebut Abses Dingin.

Abses Dingin berbeda dengan pembengkakan yang menjadi pusat infeksi Penyakit Tibi Kelenjar. Benjolan Penyakit Tibi Kelenjar biasanya berwarna merah dan terasa hangat jika disentuh. Jumlah Kuman Mycobacterium Tuberculosis yang terus berkembang akhirnya akan menyerang kulit dan membuat kuka pecah pada kulit.

Sebagai akibat dari terjangkitnya kuman Mycobacterium Tuberkulosis, penderita akan merasakan demam, menggigil, lemah dan penurunan berat badan sekitar 43persen. Gejala tersebut merupakan gejala umum penderita Penyakit Tibi Kelenjar selain munculnya benjolan.

Apabila muncul gejala – gejala Penyakit Tibi Kelenjar seperti diatas. Wajib untuk segera memeriksakan diri kedokter untuk memastikan diagnosis. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan biopsi aspirasi jarum atau biopsy eksisi, yaitu adalah pengambilan sebagian jumlah kecil jaringan untuk sampel pemeriksaan di laboraturium.

Pengobatan Penyakit Tibi Kelenjar pada jaman dahulu cukup dengan cara operasi atau eksisi. Namun tingkat keberhasilan dan kesembuhan dari penderita sangatlah rendah. Karena Penyakit Tibi Kelenjar dapat kambuh kembali dengan angka kekambuhan yang tinggi. Sisa – sisa kuman Mycobacterium Tuberculosis masih mampu untuk menyebar ke organ – organ lain.

Hasil dari operasi itu pun juga akan menghasilkan fistula atau lubang. Cara terbaik dalam menangani Penyakit Tibi Kelenjar adalah menggunakan cara konvensional dengan membunuh perlahan – lahan namun bersih dengan menggunakan antibiotic. Tidak hanya antibiotic yang digunakan dalam pengobatan konvensional.

Pengobatan konvensional akan disertai dengan obat –obatan lain yang biasa disebut obat paket untuk membasmi kumat TBC atau disebut OAT yang merupakan kependekan dari Obat Anti Tuberkulosis. Obat Antri Tuberkulosis merupakan kumpulan obat dari obat refampisin, pirazinamid, isoniazid, etambutol dan steptomisin.

Perawatan dan pengobatan yang memadai dan konsisten akan menyembuhkan Penyakit Tibi Kelenjar dengan tuntas. Disarankan untuk anggota keluarga terdekat dengan penderita untuk ikut memeriksakan diri terhadap penyakit Tibi karena Kuman Mycobacterium Tuberculosis dapat menular lewat udara.

Selain itu keluarga dan orang tedekat dapat melakukan pencegahan dengan cara menerapkan pola hidup sehat, makan makanan yang penuh nutrisi dan gizi baik dan berolahraga secara teratur. Istirahat yang cukup dan minum vitamin akan sangat menunjang pencegahan terhadap penularan Penyakit Tibi Kelenjar.

Dapatkan info kuis/kontes terbaru melalui email: